Perusahaan penyedia jasa rental modem portable berteknologi 4G, Passpod, mengumumkan peresmian kerja sama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Kamis (7/6/2018), di Jakarta. Kerja sama ini ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan asal Indonesia yang ingin bepergian ke luar negeri, namun tidak ingin dibebani biaya roaming yang tinggi.
Kerja sama yang bersifat cross-selling ini dilaksanakan selama periode tiga bulan. Pihak Garuda Indonesia melalui sales office dan ticketing officer-nya akan menawarkan promo Passpod dengan potongan sebesar 20% kepada setiap penumpang Garuda Indonesia yang melakukan pembelian tiket ke Australia (rute Sydney, Melbourne, dan Perth) atau Eropa (London dan Amsterdam). Selain skema di atas, penumpang juga bisa memilih untuk menyewa modem Passpod secara mandiri lewat website atau aplikasi Passpod.
Untuk pemesanan modem secara mandiri, pengguna dapat melakukannya di situs atau aplikasi Passpod, kemudian menyelesaikan pembayaran. Modem bisa diantar dan dijemput lewat kurir atau mengambil sendiri di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta Terminal 2 dan 3. Pengguna akan mendapatkan satu paket yang berisi USB charger, kabel USB, pouch, dan power bank untuk menambah daya baterai modem.
CEO Passpod, Hiro Whardana, mengungkapkan, saat ini kebutuhan traveling sudah merambah pada konektivitas secara digital di mana setiap orang memanfaatkan jaringan internet untuk mencari daerah atraksi lokal yang unik, mengakses peta, bahkan rekomnedasi tempat makan dan akomodasi secara real time.
"(Sebanyak) 84% orang yang melakukan traveling ke luar negeri saat ini membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil. Karenanya, sering kita jumpai pelancong yang bersedia mengeluarkan uang lebih untuk membeli paket data internet. Melalui modem dari Passpod, wisatawan kini dapat menikmati akses internet 4G selama 24 jam dan tentunya lebih murah karena modem kami bisa digunakan sampai dengan lima perangkat mobile," tutur Hiro.
Sementara itu, pihak Garuda Indonesia menyampaikan apresasinya atas kerja sama dengan Passpod.
"Koneksi ke internet merupakan kebutuhan utama di era digital ini. Setiap orang yang bepergian ke luar negeri hampir pasti membutuhkan internet. Kami menilai kerja sama dengan Passpod bisa menambah value layanan Garuda Indonesia kepada penumpang kami. Kami ingin memastikan selain mereka menikmati perjalanan yang nyaman dan aman, mereka juga tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga, kerabat atau sekadar mengunggah kegiatan mereka di sosial media," tutur VP Jakarta Raya Region Garuda Indonesia, Flora Izza.
Kerja sama dengan Garuda Indonesia diyakini Hiro sebagai langkah strategis kedua perusahaan untuk menjangkau market yang lebih luas dengan layanan yang relevan bagi wisatawan.
"Selain dapat menikmati internet 4G yang stabil dan cepat, wisatawan juga bisa mencari informasi terkait titik atraksi lokal di negara atau kota yang menjadi destinasi favorit mereka lewat aplikasi Passpod. Hal ini tentunya juga bisa mendongkrak bisnis perjalanan luar negeri dari Garuda Indonesia," lanjut Hiro.
Ceruk bisnis pariwisata luar negeri sampai saat ini masih menjadi daya tarik tersendiri. Data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memprediksi tahun 2018 tren wisata ke luar negeri akan semakin naik. Selama tahun 2016 jumlah warga negara Indonesia yang ke luar negeri mencapai 8,4 juta orang dan melonjak di tahun 2017 mencapai 9,1 juta orang.
Hal inilah yang mendasari Passpod untuk terus memperluas basis kemitraan guna menjangkau market yang lebih luas lagi. Sampai dengan akhir Desember 2017, Passpod sukses mengalami peningkatan jumlah sewa modem sebanyak 32.420 hari. Passpod berkomitmen untuk memberikan jaringan internet 4G yang mudah dan bisa diakses ke lebih dari 68 negara di dunia seperti AS, Singapura, Hongkong, Thailand, Jepang, Korea, dan negara-negara Eropa serta Timur Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: