Front Pembela Islam (FPI) akan menyiapkan saksi militan untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) dalam perhelatan Pilpres 2019 mendatang.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, meminta penjagaan saksi militan di setiap TPS guna menghindari kecurangan serta rekayasa sistem tabulasi suara di KPU. Ia juga meminta FPI untuk mendorong audit forensik pada seluruh sistem komputer KPU mulai dari pusat hingga daerah serta perhitungan manual dari formulir C1 untuk perhitungan akhir perhitungan suara pemilu.
"Sekali lagi siapkan relawan dan saksi militan di TPS di seluruh Indonesia," kata Rizieq melalui rekaman surara di Ijtimak Ulama di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Rizieq juga meminta kepada para laskar cyber untuk terus berjihad di media sosial tanpa mengenal rasa takut. Ia juga mengimbau setiap pendanaan dilakukan secara mandiri. Menurut dia, setiap relawan harus bekerja untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga secara tulus.
"Ayo bersama sama kita buat baliho, kaos, topi, spanduk, bendera, selebaran, stiker, dan aneka sarana pemenangan secara mandiri dengan uang kita sendiri," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: