Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan BPN Prabowo-Sandi 'Boikot' Metro TV 'Mantap'

Alasan BPN Prabowo-Sandi 'Boikot' Metro TV 'Mantap' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ariseno Ridhwan, membenarkan dokumen berisi pemboikotan terhadap salah satu stasiun televisi yakni Metro TV. Namun ia menegaskan bahwa surat edaran tersebut hanya untuk kalangan internal dan bukan untuk konsumsi publik.

"Benar. Surat tersebut memang berasal dari kami. Tepatnya dari Direktorat Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).

"Tapi surat ini dibuat untuk kalangan internal kami. Dan hanya berlaku bagi internal kami. Bukan untuk konsumsi publik," tambahnya.

Ia mengatakan, dokumen yang beredar tersebut merupakan surat resmi dari BPN yang diedarkan kepada seluruh anggota maupun partai politik yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur. 

"Jadi itu merupakan legal standing bagi seluruh anggota BPN Prabowo-Sandi terkait aturan komunikasi dengan media massa," katanya.

Ia menjelaskan, alasan diterbitkannya dokumen tersebut kepada timses, lantaran pihak Prabowo-Sandi menilai apa yang disiarkan Metro TV selama ini sangat terkesan tidak seimbang dan cenderung tendensius. Karena itu, instruksi tersebut juga langsung dari Ketua BPN Prabowo-Sandi, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: