Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jiwasraya Akan Terbitkan Obligasi Cari Pendanaan Baru

Jiwasraya Akan Terbitkan Obligasi Cari Pendanaan Baru Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, saat ini pihak Kementerian bersama regulator dan manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah berupaya mencari pendanaan baru. Untuk itu ia berharap para nasabah pemegang polis JS Saving dapat melakukan perperpanjang kontrak (roll over). Adapun salah satu jalan yang ditempuh yakni dengan menerbitkan surat utang atau obligasi.

"Sebentar lagi yang akan dilakukan Jiwasraya adalah mengeluarkan obligasi jangka panjang, tujuannya supaya Jiwasraya bisa investasi lebih banyak sehingga bisa memperkuat balance sheet. Sekarang ini adalah programnya bagaimana meng-encourage nasabah agar mereka memperpanjang (roll over)," ujar Rini di Jakarta, Jumat (31/1/2019).

Selain menerbitkan obligasi, kata Rini manajemen baru Jiwasraya juga akan membentuk anak perusahaan dengan 4 BUMN untuk mengeluarkan produk asuransi. Ada pun 4 BUMN yang dimaksud meliputi: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selain mengelola dana pensiun, upaya sinergi BUMN ini juga akan menyasar pengembangan produk-produk asuransi tradisional Jiwasraya mulai dari asuransi kesehatan, asuransi perjalanan dan asuransi jiwa, hingga unitlink.

"Kalau kita lihat BUMN ini bisnisnya banyak ada Kereta Api, Garuda Indonesia yang customer based-nya sangat tertarik dengan berbagai macam produk asuransi. Nanti kita akan bikin anak perusahaan untuk itu," imbuh Rini.

Seperti diketahui, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pemegang polis, manajemen baru Jiwasraya menawarkan dua opsi terkait pembayaran polis produk JS Saving Plan.

Pertama, untuk nasabah yang berminat melakukan roll over akan diberikan bunga dibayar dimuka sebesar 7% per tahun, atau setara dengan 7,49% per tahun nett efektif.

Kedua, manajemen baru Jiwasraya akan memberikan bunga pengembangan efektif sebesar 5,75% per tahun nett untuk mereka yang memilih untuk tidak memperpanjang.

Baca Juga: OJK Harap Nasabah 'Tunda Bayar' Jiwasraya Ambil Opsi Roll Over

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: