Memasuki usia keempat, Investree meluncurkan kampanye "4ever Grow" dengan menghadirkan promo Tahun Baru Imlek "Semua Bisa Cuan" yang akan berlaku bagi borrower (peminjam) dan lender (pemberi pinjaman). Promo ini berlaku hingga 31 Maret 2019.
Untuk borrower, Investree memberikan promo potongan marketplace fee hingga maksimal Rp8 juta bagi pendaftar baru yang telah disetujui untuk mengajukan pinjaman.
Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Investree menjelaskan, "Promo ini hanya akan berlaku untuk produk unggulan Invoice Financing dan Invoice Financing Syariah. Potongan diberikan bagi pinjaman minimal Rp300 juta untuk Invoice Financing dan minimal Rp200 juta untuk Invoice Financing Syariah."
Baca Juga: Investree Kembali Tawarkan ST-003, Bonusnya Hingga Rp30 Juta
Menariknya, selama periode promo setiap borrower baru bisa mengajukan lebih dari satu kali pinjaman dengan maksimal potongan marketplace fee sebesar Rp8 juta.
Sedangkan untuk lender, promo yang diberikan berupa cashback hingga maksimal Rp8 juta bagi pendaftar baru yang memberikan pendanaan. Baik lender ritel atau perseorangan maupun institusi bisa bergabung dalam promo ini.
"Untuk lender ritel atau perseorangan, minimal pendanaan yang dilakukan selama masa promosi ini ialah Rp20 juta dengan maksimal total pendanaan Rp2 miliar dan maksimal cashback sebesar Rp 8 juta. Sedangkan lender institusional, cashback Rp8 juta bisa didapat dengan pendanaan minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp2 miliar," papar Investree.
Untuk dapat menikmati promo ini, borrower atau lender harus memasukkan kode promo "SEMUABISACUAN" pada kolom kuesioner yang berisi pertanyaan "Dari mana Anda tahu tentang Investree?" saat proses mengisi formulir pendaftaran online di website Investree.
Potongan marketplace fee akan dikreditkan ke rekening borrower dan cashback dikreditkan ke rekening cash-in-hand lender maksimal 14 hari kerja setelah periode promo berakhir.
"Investree berharap semakin banyak UKM yang terbantukan dengan akses pembiayaan dari Investree sekaligus menjaring lebih banyak lender institusional," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: