Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS Kesehatan Didesak Segera Bayar Klaim Rumah Sakit

BPJS Kesehatan Didesak Segera Bayar Klaim Rumah Sakit Pelayanan masyarakat di BPJS Kesehatan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mendesak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan segera membayar klaim rumah sakit (RS) yang ada di Sulsel. Diketahui hampir di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Sulsel, klaim untuk pembayaran rumah sakit masih menunggak.  

"Hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Sulsel, klaim untuk pembayaran rumah sakit ke BPJS Kesehatan belum dibayar. Total untuk Sulsel sekitar Rp400 miliar," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Bachtiar Baso, Kamis (7/4/2019).  

Menurut Bachtiar, pembayaran klaim rumah sakit mesti segera diselesaikan oleh BPJS Kesehatan paling tidak pada Maret mendatang. Pasalnya, dana tersebut sangat penting bagi rumah sakit untuk operasional. "BPJS Kesehatan harus segera menyelesaikan pembayaran klaim rumah sakit paling lambat bulan Maret," ujar dia. 

Pemprov Sulsel sendiri telah menggelar pertemuan koordinasi dalam rangka peningkatan implementasi kualitas penjaminan manfaat dan sistem pembayaran di FKRTL lingkup Sulsel. Dalam pertemuan itu dibicarakan upaya agar BPJS Kesehatan memberikan kepastian pembayaran klaim rumah sakit. 

Menurut Bachtiar, pihak rumah sakit menginginkan terkait pola pembayaran agar tidak lagi menunggak terlalu lama. Termasuk terkait biaya klaim rumah sakit agar BPJS Kesehatan yang berhutang ke bank.

"Sudah kita kumpulkan seluruh pemangku kepentingan, baik rumah sakit maupun pihak BPJS Kesehatan supaya ada penyelesaian dalam masalah ini," terang dia. 

Bachtiar menyampaikan pihaknya juga sudah menyampaikan masalah itu kepada gubernur dan wakil gubernur agar bisa meneruskan kepada presiden. Campur tangan kepala negara untuk mendesak pembayaran klaim rumah sakit penting. Pasalnya, kalau hanya sebatas pressure dari Kementerian Kesehatan akan sulit karena selevel dengan BPJS Kesehatan. 

Baca Juga: Baca Juga: Targetkan 21 Juta Peserta Baru, Ini Proyeksi Dana BPJS Ketenagakerjaan pada 2019

Baca Juga: Tahun Ini Siloam Akan Tambah Tujuh RS Layani Pasien BPJS Kesehatan

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan terkait permasalahan tersebut pihaknya berharap segera ada solusi. "BPJS Kesehatan yang merupakan lembaga vertikal, paling tidak harus bersama-sama mencari solusi dan skema yang bisa dilakukan melalui masukan-masukan yang didapatkan," tuturnya. 

Berdasarkan laporan yang diterimanya, klaim rumah sakit di Sulsel yang belum dibayarkan cukup besar. Bahkan, ada yang belum diselesaikan sejak Agustus tahun lalu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: