Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deklarasi Dukungan Alumni ke Jokowi dan Prabowo Tak Pengaruhi Suara Pelajar?

Deklarasi Dukungan Alumni ke Jokowi dan Prabowo Tak Pengaruhi Suara Pelajar? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan dari hasil survey berbagai deklarasi untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi dari kalangan kampus atau berbagai komunitas tidak berpengaruh ke kaum terpelajar.

"Kalau dari data tadi tidak terlalu berpengaruh. Apakah dukungan kelompok, komunitas, kampus, alumni, yang mendukung salah satu calon, baik Jokowi atau Prabowo," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Isu Konsultan AS Stanley ke Dirinya Adalah Hoax

Baca Juga: Jokowi Tantang Prabowo, Berani Ngga?

Persentase yang didapat tak banyak berubah bila dibandingkan survei serupa di Agustus 2018. Saat itu, jumlah kaum terpelajar yang mendukung Prabowo-Sandi mencapai 44,5 persen sementara Jokowi-Ma'ruf mencapai 40,4 persen.

"Karena karakter kaum terpelajar umumnya mereka lebih kritis melihat dan menilai capres. Dan umumnya informasi kepada capres lebih banyak informasi dari Pak Jokowi. Kritis terhadap petahana dan janji-janji selama lima 5 tahun," jelasnya.

"Kasus-kasus misalnya Ahmad Dhani, Rocky Gerung, undang-undangan ormas, suatu hal yang membuat mereka bisa melihat untuk mengevaluasi yang dilakukan petahana selama 5 tahun," lanjutnya.

Adjie menambahkan, yang bisa mempengaruhi pemilih kalangan berpendidikan adalah bagaimana menanggapi isu-isu yang berkembang, bukannya berbagai deklarasi dukungan. Sebab, sebagai kalangan terpelajar, mereka cenderung mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan matang dan logika.

"Kelompok terpelajar ini umumnya mereka lebih suka dengan hal-hal perubahan. Mereka berjarak dengan kekuasaan, lebih mandiri menentukan sikap, sehingga hal-hal yang bersifat simbolik dukungan-dukungan itu, tidak berparuh untuk kalangan pelajar," terangnya.

Diketahui, dari survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA, data terbaru pada Januari 2019, pemilih yang merupakan kaum terpelajar mencapai 11,5 persen. Dari jumlah tersebut, Prabowo-Sandi meraih dukungan 44,2 persen sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 37,7 persen. Sebanyak 18,1 persen lainnya belum menentukan dukungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: