Capres petahana, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan etika politik di Indonesia harus dibenahi. Ia juga mengaku geram dengan fitnah yang bertebaran. Salah satunya memfitnah dirinya Partai Komunis Indonesia.
"Saya 4,5 tahun dihina, dicela, difitnah, coba lihat di medsos. Saya diam, tapi saya sekarang mulai jawab," ujarnya di Manado, Minggu (31/3/2019).
Baca Juga: Amien Rais Mengancam, Kubu Jokowi Langsung...
Terkait tudingan pro-asing, Jokowi mengatakan jumlah tenaga kerja asing di Indonesia sedikit dibanding negara lain seperti Malaysia, Singapura, Arab Saudi.
"Untung saya orang sabar, bukan orang yang temperamen," imbuhnya.
Karena itu, ia menambahkan, menjadi tugas semua pihak untuk mengingatkan mana yang salah dan mana yang betul. "Inilah tata krama politik yang harus dibenahi, sedih, banyak yang bukan etika berpolitik kita," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: