Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Respons Ancaman Amien Rais, Katanya: Berlebihan

Mahfud MD Respons Ancaman Amien Rais, Katanya: Berlebihan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai pernyataan Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais mengenai people power bila terjadi kecurangan dalam pemilu adalah bentuk kekhawatiran.

Namun, menurutnya, kekhawatiran Amien Rais itu sesuatu yang berlebihan. Sambungnya, ia menyebut jika pertanyaan Amien tersebut merupakan sebuah pernyataan politik, maka pernyataan itu keluar dari seseorang yang tengah memertaruhkan sesuatu yang besar.

"People power pernyataan Amien Rais itu ya kita harus tanggapi apa namanya pernyataan politik dari orang yang sedang bertarung dalam pertarungan politik yang mempertaruhkan hal besar. Kekhawatiran, tapi menurut saya agak berlebihan ya," ujarnya di Yogyakarta, Senin (1/4/2019).

Baca Juga: Santai, Jokowi Balas Ancaman Amien Rais dengan Santai

Lanjutnya, ia menjelaskan jika pernyataan Amien dilandasi kecurigaan terhadap KPU akan berbuat curang. Meski demikian, ia mengatakan KPU akan sulit berbuat curang lantaran kerjanya diatur oleh regulasi.

Baca Juga: Amien Rais Bakal 'People Power', Bawaslu Bilang Begini

"Menurut saya instrumen-instrumen hukum dalam kelembagaan yang tersedia di dalam peraturan perundang-undangan untuk pemilu saat ini KPU curang itu hampir tidak mungkin," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan pernyataan Amien yang akan mengerahan people power perlu mendapatkan perhatian KPU.

"KPU harus menjelaskan seluruh prosesnya dan terbuka dalam proses itu (pemilu) dan tetap mengikuti cara perhitungan manual. Artinya tidak menggunakan komputer. Seperti yang selama ini dilakukan itu dari berita acara terus ditandatangani semua kontestan, itu lebih aman," tukansya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: