Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Implementasi Industri 4.0 Dongkrak PDB Hingga US$150 Miliar

Implementasi Industri 4.0 Dongkrak PDB Hingga US$150 Miliar Kredit Foto: Audy Alwi
Warta Ekonomi, Tangerang -

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan implementasi industri 4.0 akan mendongkrak Produk Domestik Bruto (PDB) pada satu sampai dua persen dengan nilai US$125 miliar hingga US$150 miliar.

"Dari 2025 itu ada potensi 22 juta lapangan kerja baru di mana 4,5 juta itu terkait manufaktur, mulai dari internet of things, bidang daya atau artificial intelengence dan sisanya 12,5 juta bidang jasa yang berhubungan dengan manufaktur," ungkap Airlangga di di Tangerang, Selasa (15/4/2019).

Baca Juga: Airlangga: Implementasi Industri 4.0 Buka 17 Juta Lapangan Kerja

Kemenperin mencatat kontribusi industri manufaktur pada produk domestik bruto (PDB) nasional berada di angka 20%. Kondisi ini menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-5 di antara negara G-20, setelah China (29,3%), Korea Selatan (27,6%), Jepang (21%), dan Jerman (20,7%).

"Padahal, rata-rata kontribusi sektor manufaktur dunia saat ini hanya sebesar 17%," ujarnya.

Oleh karena itu, industri manufaktur menjadi sektor andalan dalam penerimaan negara. Hal ini pula yang menjadi perhatian pemerintah untuk semakin menggenjot hilirisasi industri. Adanya peta jalan Making Indonesia 4.0, lanjut Menperin, menandakan kesiapan Indonesia dalam upaya pengembangan industri nasional agar lebih berdaya saing global di era digital.

"Aspirasi besarnya adalah menjadikan Indonesia masuk jajaran negara 10 besar dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Kami juga optimistis, Indonesia peringkat ke-4 di tahun 2045," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: