Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Sama dengan Tripologic, Modalku Perbesar Akses Modal Pelaku UMKM

Kerja Sama dengan Tripologic, Modalku Perbesar Akses Modal Pelaku UMKM Kredit Foto: Modalku
Warta Ekonomi, Jakarta -

Modalku dan Triplogic menandatangani perjanjian kerja sama dengan tujuan memperbesar akses modal usaha bagi segmen mikro di Indonesia.

Co-Founder dan COO Modalku, Iwan Kurniawan, mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan visi Modalku, salah satunya adalah mendukung inklusi keuangan di Indonesia dengan memberikan kredit usaha bagi UMKM yang layak, terutama bagi pedagang mikro dan usaha kecil yang selama ini kurang terlayani.

"Pinjaman modal usaha dapat digunakan para pelaku usaha mikro untuk bertahan di tengah-tengah persaingan pasar, baik dengan melancarkan arus kas, melakukan ekspansi, membeli aset, dsb. Sebagai tambahan, pihak kami senang melihat ekosistem bisnis digital yang semakin lengkap dan solid mendukung usaha lokal. Tak hanya melalui layanan keuangan, tetapi juga dengan solusi logistik. Kami harap ekosistem digital di Indonesia akan terus maju," ujar Iwan dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Baca Juga: Modalku Klaim Telah Salurkan Pinjaman Lebih dari Rp5 Triliun
 
Senada dengan Iwan, Oki Earlivan Sampurna, Founder dan CEO Triplogic, menambahkan, mayoritas pengguna Triplogic adalah pelaku usaha UMKM offline maupun online. Salah satu misi Tripologic di tahun ini adalah mengembangkan produk finansial dengan tujuan memperkuat ekosistem UMKM dan keagenan yang kami miliki.

"Kolaborasi dengan Modalku adalah salah satu wujud misi ini. Diharapkan bahwa kerja sama penyediaan modal kerja ini dapat mengembangkan para pelaku usaha mikro yang berpotensi di Indonesia," tambahnya.

Setelah sukses melalui proses verifikasi, Modalku akan menyalurkan fasilitas pinjaman bagi pelanggan yang aplikasinya disetujui. Modal kerja yang disetujui bersifat tanpa agunan, dengan proses persetujuan serta pencairan yang dibuat cepat dan mudah sesuai kebutuhan usaha mikro dengan nilai pinjaman hingga Rp10 juta.

Dari total 60 juta usaha di Indonesia, 98% adalah usaha mikro. Segmen mikro juga menyerap 89% dari tenaga kerja di Indonesia. Tidak berlebihan bila usaha mikro disebut fondasi perekonomian. Sayangnya usaha mikro sering mengalami hambatan bila ingin mengembangkan bisnis, salah satu alasannya karena kurang akses ke modal kerja. Tanpa perluasan akses kredit bagi segmen mikro, perkembangan usaha lokal dan juga perekonomian makro negara akan ikut terdampak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: