- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Permintaan Sarung Tangan Capai 300 M di 2019, MARK: Potensi Besar Bagi Indonesia
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) melihat bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi kontributor utama terhadap pertumbuhan konsumsi sarung tangan kesehatan di dunia.
Presiden Direktur MARK, Ridwan, menyebut bahwa berdasarkan data dari Malaysian Rubber Glove Manufactures Association (MARGMA), di tahun 2019 ini permintaan sarung tangan kesehatan akan tumbuh hingga 300 miliar unit.
Baca Juga: Ekspor Meningkat, Dorong Peningkatan Laba Mark Dynamics
Sayangnya, sejauh ini Malaysia, Thailand, dan China masih memimpin di posisi teratas sebagai penguasa pangsa pasar dengan komposisi masing-masing 63%, 18%, dan 10%.
"Ini merupakan potensi besar bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya di industri sarung tangan karet, bahkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja dorgan jumlah penduduk saat ini, potensi Indonesia cukup besar," jelas Ridwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (07/05/2019).
Baca Juga: Uwow, Laba Mark Dynamics Melonjak 67%
Asal tahu saja, Ridwan menyanyangkan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi karet alam yang tinggi hanya mempunyai pangsa pasar 3%. Padahal, angka tersebut dapat ditingkatkan melihat potensi Indonesia yang tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: