Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Medis Dompet Dhuafa Dianiaya Aparat, Jawaban Polri Masuk Akal

Tim Medis Dompet Dhuafa Dianiaya Aparat, Jawaban Polri Masuk Akal Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menilai penganiayaan terhadap Tim Medis Dompet Dhuafa oleh aparat Kepolisian diduga kurangnya komunikasi.

Baca Juga: Polri Bakal Temui Pihak Dompet Dhuafa Bahas Dugaan Penganiayaan Staf Medis

"Lembaga kemanusiaan. Kami sarankan juga kepada lembaga agar bisa memitigasi kejadian-kejadian ini. Pada saat bantuan kemanusiaan saat demo, harus ada komunikasi. Ini kuncinya komunikasi saja," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).

Kata dia, jika lembaga kemanusiaan berkomunikasi dengan aparat maka akan lebih mudah mengindentifikasi serta memberikan pengamanan terhadap lembaga-lembaga kemanusian yang ingin membantu.

"Untuk mengkomunikasikan ke Kabid Humas. Nanti akan disampaikan ke Danpam objek. Hei pasukan, nanti akan ada ambulans yang akan membantu korban," sambungnya.

Tidak hanya itu, lembaga kemanusian juga diminta menggunakan atribut khusus yang dilaporkan kepada aparat, hal ini untuk menghindari penyusup.

"Begitupun menggunakan atribut apa, biar kontrol di lapangan mereka jelas. Kejadian tanggal 21-22 kemarin yang disusupi oleh para perusuh yang sudah mendesign kerusuhan tersebut, itu dia menggunakan ambulans juga. Ada dua ambulans yang sudah kami sita seperti ambulans yang digunakan untuk menganggkut massa, membagikan uang, busur, tombak untuk memprovokasi membuat rusuh," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: