Miliarder Michael Bloomberg berpesan kepada milenial, jangan mementingkan uang atau gaji terlebih dahulu disaat baru lulus dari bangku pendidikan. Uang bukanlah parameter kesuksesan bagi setiap milenial.
Dalam sebuah acara di Harvard Business School, selaku pemimpin perusahaan Bloomberg ia menyampaikan, sebaiknya milenial begitu mencari kerja setelah lulus fokus pada kebahagiaan dan kesempatan untuk berkembang terlebih dahulu.
Baca Juga: Miliarder Ini Hobi "SKS", Kayak Anak Zaman Now Aja!
"Ketika kamu menimbang pilihan kerja, bahkan jika di masa depan ketika kamu ingin mengubah karier, buanglah gaji dari pertimbangan," ungkapnya.
Ia menambahkan, bukan gaji awallah yang penting bagi karier milenial, melainkan perkembangan dan kebahagiaan. Uang akan menyusul seiring berjalannya waktu.
Berdasarkan pengalaman Bloomberg selama setengah abad di dunia politik dan bisnis, ia turut berkata bahwa masyarakat lebih menaruh hormat kepada orang yang bisa membuat perubahan ketimbang sekadar punya uang.
"Dan saya bisa memberitahumu, setelah 50 tahun lebih di dunia bisnis dan pemerintahan, orang-orang lebih banyak respect ke mereka yang menciptakan perbedaan di masyarakat ketimbang kepada orang yang hanya menghasilkan uang," ujarnya.
Baca Juga: Tak Sepaham dengan Buffet dan Bill Gates, Tim Cook Bilang kepada Milenial...
Selain itu, ia juga mengajar milenial untuk jujur, dermawan, dan tak rakus saat bekerja. Ia juga menasihati agar jangan meremehkan nilai pegawai.
Michael Bloomberg adalah miliarder terkaya nomor sembilan di Amerika Serikat. Kekayaannya ditaksir mencapai US$53,9 miliar atau Rp769,9 triliun. Ia juga pernah menjabat sebagai wali kota New York pada dari 2002-2013.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: