Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Depok sudah memasuki hari pertama bekerja pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Namun pada kenyataannya ada sejumlah ASN yang masih membandel tidak masuk kerja tanpa keterangan.
Baca Juga: Buset, 185 PNS DKI Telat Ngantor, Bang Anies Cuma Bilang...
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri mengatakan untuk mengetahui ASN yang membadel tersebut pihaknya melakukan sidak sampai ke kantor kecamatan dan kelurahan.
"Berdasarkan data terbaru BKPSDM terdapat 6.757 orang yang menjadi ASN. Kami sidak seluruh kantor ASN yang tidak hadir ada 47 orang, termasuk 23 orang sakit dan 11 tanpa keterangan. Sisanya izin," ucapnya kepada Wartawan Senin (10/6/2019).
Dia menuturkan secara persentase, jumlah ASN yang masuk hari pertama pascalibur panjang adalah 99,3 persen. Kemudian hasil pendataan itu selanjutnya wajib dilaporkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).Pegawai yang mangkir dari tugas juga terancam sulit naik pangkat atau jabatan karena telah masuk buku catatan hitam Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Depok.
"Yang alpa akan dipotong tunjangan TPP-nya satu hari, kemudian nanti itu jadi bahan pertimbangan Baperjakat kalau memang tanpa keterangan, kemalasan, atau memang bolos ya, itu akan jadi catatan buat kita. Itu kan melekat di kita," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat