Miliarder juga manusia biasa. Mereka memiliki perasaan dan juga bisa mengeluarkan air mata. Hal itu juga dialami miliarder kedua di dunia, Bill Gates. Kilas balik ke 27 Juni 2008, untuk pertama kalinya, Gates menjatuhkan air mata di hadapan karyawan Microsoft. Apa yang terjadi?
Kala itu, Gates masih menjabat sebagai chairman Microsoft dan tampil di panggung kecil di Redmond, Washington. Saat itu adalah hari terakhir Gates menjabat posisi tersebut, dan harus berpisah dengan seluruh karyawannya.
Baca Juga: 'Bill Gates' Tipu Investor Sampai Rp30,7 Miliar
Gates memutuskan hengkang dari posisi eksekutif Microsoft karena ingin fokus dengan organisasi filantropisnya dengan sang istri, Bill & Melinda Gates Foundation.
Di atas panggung perpisahan, sosok yang mendirikan Microsoft bersama Paul Allen pada tahun 1975 tersebut ditemani oleh Steve Ballmer selaku chief executive Microsoft masa itu.
"Tidak ada satu hari pun dalam hidup yang aku jalani tanpa memikirkan Microsoft, dan hal-hal indah yang sedang dilakukan dan keinginannya untuk terus memberikan bantuan," ungkap Gates di atas panggung kala itu, melansir dari Reuters.
Baca Juga: Andai Masih Berusia 20-an, Bill Gates Bakal Dirikan Perusahaan AI Sekarang
Reuters, dalam artikelnya, juga menyebut bahwa Gates menuntaskan kalimatnya seraya menyeka air mata. Para karyawan Microsoft di hadapannya lantas merespons dengan gemuruh tepuk tangan seraya berdiri penuh apresiasi.
Ballmer pun turut bicara perihal kehebatan Gates, "Sulit menggambarkan seberapa besar harus berterima kasih ke Bill. Bill adalah sang pendiri. Bill adalah si pemimpin," ucap Ballmer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: