Gubernur Papua Lukas Enembe menyayangkan kepulangan ratusan mahasiswa asal Papua setelah insiden rasisme di Surabaya.
Baca Juga: Jangan Sampai Ada Veronica Koman Lain, Bela Papua Berbuah Tersangka
"Saya sampaikan waktu itu kalau di NKRI tidak aman akan dipulangkan, tapi daerahnya aman, jadi tidak usah pulang," katanya di Jayapura, Senin.
Lukas mengaku akan membicarakan kepulangan ratusan mahasiswa tersebut bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan walikota/bupati se-Papua.
Dia menjelaskan berdasarkan informasi, lebih dari 300 mahasiswa pulang ke Papua di mana 200 mahasiswa berasal dari kota studi Manado, sedangkan 100 lebih sisanya berasal dari beberapa kota studi di Pulau Jawa.
"Hingga kini kami belum berkomunikasi dengan ratusan mahasiswa setelah kepulangan mereka dari beberapa kota studi di Indonesia," katanya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: