Sebagian besar ibu rumah tangga berkeinginan membantu ekonomi keluarga. Namun, kondisi memang tidak melulu ideal. Apalagi bila dihadapkan dengan sejumlah keterbatasan, seperti waktu dan latar belakang pendidikan.
Sehabis Isya, selepas mengurus rumah dan melayani pelanggan di warung miliknya, Sumarna (36 tahun) menyusuri sudut jalan dan gang mencari toko kelontong dan tempat makan di sekitar Jalan Raya Cadas, Tangerang, Banten. Bermodalkan samrtphone dan kepercayaan diri, ia memperkenalkan diri dan menawarkan produk-produk yang dijual melalui aplikasi bernama BIG Agent.
"Bu, saya Sumarna dari aplikasi BIG Agent. Saya mau menawarkan produk-produk kualitas terjamin. Ada minyak, beras, kopi, sama produk lainnya juga ada bu, macam-macam brand ada. Tapi sebelumnya, saya boleh tahu produk apa saja yang laku di warung ibu?" kenang Sumarna belum lama ini.
Baca Juga: Ralali Hadirkan Konsep BIG Agent, Bagaimana Cara Kerjanya?
Itu merupakan sepenggal cerita Sumarna saat bekerja sebagai Sobat Agent (pengguna aplikasi BIG Agent). Teteh Nana, begitu Sumarna disapa, menuturkan alasan ia bekerja sebagai Sobat Agent adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya, yang ia sadari ekonomi keluarganya tidak bisa bergantung pada penghasilan suaminya saja.
Selain keadaan ekonomi yang mendorong Nana bergabung menjadi Sobat Agent, kecelakaan yang menimpa anaknya 5 tahun silam mengharuskannya mengeluarkan biaya kontrol dan pengobatan rutin setiap dua bulan sekali.
Dengan melakukan tiga jenis pekerjaan BIG Agent, yakni survei, promosi, dan akuisisi, Nana bersyukur mampu mendapatkan sejumlah uang yang bia digunakan untuk biaya kontrol dan pengobatan anak bungsunya di setiap bulan.
"Pas (dapat uang dari BIG Agent) duit pertama cair, langsung bisa saya tabung buat bayar kontrol anak yang kecil. Untung ada BIG Agent, alhamdulillah keluarga jadi terbantu. Sekarang ini susah banget cari kerja. Saya hanya lulusan SMP, usia juga sudah cukup tua," tuturnya.
Ibu dengan anak dua ini mengaku mengetahui platform on demand BIG Agent dari saudaranya. Ia pun tertarik dan ikut menemani saudaranya berkeliling menawarkan produk-produk Ralali.com ke warung dan toko.
"Pertama kali belajar sama saudara. Tadinya mah kagak ngerti sama sekali. Besoknya, saya didaftarin dan nekat saja jalan sendiri. Mana saya kagak ngarti cara menggunakan HP Android. Untungnya, fitur BIG Agent ini mudah dimengerti. Jadi, sudah bisa dikit-dikitlah," katanya.
Selain penghasilan tambahan, kemudahan yang ia dapatkan adalah waktu yang fleksibel. Nana dapat membagi waktu antara mengurus anak, menjaga warung kelontongan miliknya, dan bekerja di BIG Agent.
"Enaknya di BIG Agent, kami enggak terikat. Bisa kapan saja," jelas Nana seraya melayani pembeli di warungnya.
Meski demikian, nasib Nana tidak selalu mujur. Ia pernah mendapat penolakan dari sejumlah warung yang didatangi. Akan tetapi, Nana terus menjaga mental dan semangatnya menjual produk-produk yang tersedia di aplikasi BIG Agent.
"Baru ngomong assalamualaikum, langsung ditolak. Disangkanya saya minta sumbangan. Pernah juga seharian keliling tidak ada yang berminat. Tapi pas lihat email kerjaan disetujui, saya jadi semangat lagi," ujarnya.
Nana tidak khawatir lagi karena BIG Agent kini memberikan kelas pelatihan dan diskusi sesama Sobat Agent setiap bulan di berbagai daerah, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan melakukan pekerjaaan di lapangan.
Baca Juga: Ralali Hubungkan Pekerja dengan Pemilik Bisnis Lewat Program Ini
Dalam menjalankan pekerjaannya, ia dibantu suami berkeliling mendatangi warung dan toko kelontong, melakukan survei terkait produk apa saja yang laku. Kemudian menawarkan produk-produk yang dijual melalui pekerjaan terdaftar di aplikasi BIG Agent.
"Suami mendukung banget. Kadang jalan bertiga ditemenin anak saya yang paling kecil. Rata-rata yang paling laku, kopi dan minyak. Di warung makan atau toko bahkan juga grosir-grosir. Apalagi pas lagi ada barang promo, banyak yang nanyain tuh," tuturnya.
Kegigihan Nana pun turut memantik orang-orang di sekitarnya untuk bergabung menjadi Sobat Agent, sebagaimana orang-orang di sekitar melihat Nana yang terbantu secara ekonomi dan mendapat peluang kerja dari BIG Agent di usia yang tak lagi muda.
Transformasi digital memberikan kesempatan bagi setiap pekerja di sektor informal untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kualitas hidupnya.
Nana merupakan satu dari 300.000 Sobat Agent di seluruh Indonesia yang tergabung dalam platform BIG Agent, yang notabene merupakan bagian dari ekosistem digital Ralali.com. BIG Agent sebagai on demand business platform mengolaborasikana antara SDM (manusia) unggul dengan inovasi teknologi yang menciptakan konektivitas dan inklusivitas untuk pengembangan usaha pelaku bisnis dan prinsipal di Indonesia secara masif dan berdampak sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: