Emiten rokok, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) sepertinya bernasib kurang mujur pada semester pertama tahun ini. Hal ini dikarenakan perseroan mengalami penurunan laba periode berjalan hingga mencapai 65,9 persen pada periode 30 Juni 2019.
Pada semester pertama tahun lalu, perseroan masih bisa meraih laba periode berjalan Rp3,17 miliar. Namun, tahun ini hanya sanggup mengumpulkan dana sebesar Rp1,08 miliar.
Baca Juga: Indonesian Tobacco Mau Jual Tembakau ke India
Padahal penjualan bersih naik menjadi Rp79,23 miliar dari Rp65,92 miliar dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp57,92 miliar dari Rp48,07 miliar.
Baca Juga: IPO, Indonesian Tobacco Jual Saham Rp230 per Saham
Laba bruto meningkat menjadi Rp21,30 miliar dari alaba bruto Rp17,85 miliar tahun sebelumnya. Namun kenaikan beban keuangan menjadi Rp11,69 miliar dari Rp6,11 miliar membuat salah satu penyebab menurunnya laba sebelum pajak menjadi Rp2,51 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp4,33 miliar.
Adapun aset perseroan mencapai Rp393,00 miliar hingga periode 30 Juni 2019 naik dari total aset Rp355,68 miliar di periode yang berakhir 31 Desember 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: