Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resep Rudiantara Buat Perangi Konten Negatif di Internet

Resep Rudiantara Buat Perangi Konten Negatif di Internet Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan informasi Rudiantara mengatakan literasi digital sangat penting. Apalagi di era digital yang memudahkan masyarakat berinteraksi.

 

"Literasi digital sangat penting, karena tingkat pengetahuan masyarakat masih belum baik. Pasalnya, era digital ini sangat cepat dan sulit dibendung informasinya," ungkap Menkominfo Rudiantara dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (6/10/2019).

 

Rudiantara mengatakan, hidup di era digital memudahkan kita untuk mendapatkan, berbagi, hingga mengolah berbagai informasi. Meskipun memudahkan kita dalam berinteraksi satu sama lain akibat mudahnya arus informasi di era digital, membuat banyak pihak harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era ini.

 

Baca Juga: Rudiantara Beberkan Alasan Tak Perlu Ada SOP Pemblokiran

 

Rudiantara mengatakan, rentannya penyebaran konten negatif melalui internet berupa hoax, cyberbullying, dan online radicalism. Untuk itulah Siberkreasi muncul sebagai gerakan nasional berupaya untuk menanggulangi hal-hal tersebut dengan melakukan literasi digital.

 

"Melalui Siberkreasi, kita mendorong netizen Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menyebarkan konten positif secara konsisten di dunia maya. Sehingga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini kita bisa berkembang dan produktif di dunia digital," imbuhnya.

 

Baca Juga: Kominfo dan KPPU Kolaborasi Cegah Monopoli Pasar Digital

 

Rudiantara pun mendukung langkah Siberkreasi menyebarkan literasi digital sekaligus menjadi suatu kegiatan positif yang membuat masyarakat menjadi lebih tahu dan mengerti dalam menggunakan internet secara bertanggung jawab.

 

“Berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di media sosial, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk itu dibutuhkan literasi digital agar masyarakat luas mampu memilih dan memilah konten serta memerangi info hoak, hate speech dan berita negatif lainnya,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: