Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jet Siluman F-X III, Pesawat Baru yang Siap Diboyong Korsel dari AS

Jet Siluman F-X III, Pesawat Baru yang Siap Diboyong Korsel dari AS Kredit Foto: CGTrader

"Institut Analisis Pertahanan Korea yang didanai negara atau KIDA telah menyimpulkan sebuah studi tentang akuisisi tambahan pesawat F-35, dan studi ini menunjukkan bahwa lebih banyak pengenalan F-35 akan lebih layak," kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan Nasional kepada Defense News yang berbicara dalam kondisi anonim.

Pada bulan Juli, militer Korsel menyetujui rencana untuk membangun kapal helikopter jenis kapal induk tipe pendaratan sebagai bagian dari rencana penumpukan kekuatan jangka panjangnya. Kapasitas kapal baru itu akan dua kali lipatnya dari dua kapal sejenis sebelumnya.

“Ada dua masalah (dengan mendapatkan) F-35B. Pertama, ini lebih mahal daripada versi konvensional lepas landas dan mendarat. Kedua, penyebaran kapal pendarat tipe kapal induk jauh dari sekarang," lanjut sumber tersebut.

Baca Juga: Australia Latih Pilot Terbangkan Jet Siluman F-35A Lightning II

Pada 1 Oktober, Angkatan Udara memamerkan F-35A-nya untuk pertama kalinya sejak menerima jet-jet tempur canggih itu saat upacara Hari Angkatan Bersenjata.

Layanan militer sejauh ini telah membawa delapan unit, dengan lima lagi tiba di Korsel pada akhir tahun. Sebanyak 14 pesawat lagi dijadwalkan dikirim ke Korea Selatan tahun depan.

"Untuk penyebaran operasionalnya, kami sekarang melakukan proses terkait seperti pelatihan pilot dan teknisi pemeliharaan serta pembangunan fasilitas dan sistem yang relevan," kata DAPA dalam laporan yang disampaikan kepada anggota parlemen pada 10 Oktober.

"Sebagai pusat perhatian dari Skema penargetan strategis negara itu melawan pasukan musuh yang potensial, pesawat yang menghindari radar ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan operasional dan memperkuat postur kesiapan terhadap ancaman dari segala arah."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: