Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taiwan Minta Dukungan Indonesia untuk Perangi Kejahatan Transnasional

Taiwan Minta Dukungan Indonesia untuk Perangi Kejahatan Transnasional Kredit Foto: Twitter/@JohnChen

Di bawah kondisi yang sulit seperti itu, sambung Huang, polisi Taiwan tetap berusaha mengerahkan seluruh tenaga untuk memerangi kejahatan lintas negara, dan berhasil memecahkan banyak kasus kejahatan internasional. Meskipun Taiwan secara aktif mencari informasi kejahatan terbaru melalui saluran bilateral, masih ada banyak negara yang tidak mau bekerja sama karena pertimbangan politik. Huang mencontohkan, pada tahun 2017, unit kepolisian Taiwan mengirimkan 130 permintaan untuk berbagi informasi dan bantuan ke negara-negara terkait, yang ternyata hanya menerima 46 tanggapan.

”Oleh karena itu, hanya dengan berpartisipasi dalam Interpol, Taiwan dapat mengatasi rintangan politik, mendapatkan informasi kriminal secara tepat waktu dan lengkap, menjaga keamanan nasional dan keamanan sosial dengan tepat, dan bekerja sama dengan agen kepolisian global untuk memerangi kejahatan lintas negara,” katanya.

Huang mengatakan, kejahatan internasional seperti perdagangan narkoba sering kali melibatkan banyak negara dan wilayah, dengan demikian banyak breakpoint investigasi yang telah dibentuk. Kejahatan penipuan jaringan telekomunikasi saat ini telah melintasi batas negara dan menjadi kelompok kriminal antarnegara dengan pembagian kerja yang terorganisir dan lengkap. Negara-negara lain telah mendirikan platform telekomunikasi ilegal (ruang komputer), yang secara curang melalui teknologi jaringan dan transmisi komunikasi untuk meningkatkan kesulitan pelacakan.

Baca Juga: HUT ke-70 RRC, Taiwan Kutuk Kediktatoran China

“Oleh karena itu, untuk dapat mengatasi kesulitan dan berbagi pengalaman, ini tergantung pada kerja sama internasional untuk melacak sumbernya, blokir jalur pencucian uang dan pendapatan yang ilegal, dan secara menyeluruh membongkar organisasi-organisasi kejahatan internasional, narkoba dan penipuan,” paparnya.

John Chen dan Huang bersama-sama mengimbau agar pemeliharaan kebutuhan keamanan global dan keadilan sosial berada di atas hambatan geografi, ras, dan politik.

“Marilah mendukung Taiwan sebagai pengamat untuk menghadiri konferensi tahunan Intepol, dan memungkinkan Taiwan untuk berpartisipasi dalam Kantor Divisi Narkoba dan Kejahatan PBB serta Interpol, untuk mengikuti berbagai konferensi dan kegiatan pelatihan. Dan di berbagai acara internasional juga bisa menyuarakan dukungan kepada Taiwan untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional,” bunyi seruan mereka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: