Akibat perbuatannya lima preman tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan harus mendekam di Rumah Tahanan Polres Metro Jakarta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Meski telah membekuk lima preman itu, Wirdanto mengatakan polisi akan terus memburu para pelaku lainnya. Di lokasi itu masih banyak pelaku pemalakan.
Aksi penjahat jalanan ini juga viral karena video aksi mereka yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut sejumlah preman yang berdiri di pinggir jalan menghampiri truk dan kemudian meminta sejumlah uang.
Narasi di akun media sosial tersebut mengatakan apabila sopir truk tidak memberikan uang, preman-preman tersebut tidak segan untuk merusak kaca kendaraan.
"Jika tidak diberi uang, kaca mobil yang jadi taruhannya," demikian narasi yang menyertai unggahan yang kemudian viral tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat