Keberhasilan memang hak semua orang, tidak pernah melihat strata maupun kemampuan ekonomi keluarga. Adalah anak seorang sopir taksi, Muhammad Tio Faizin (21) lulusan program studi Meteorologi yang berada di bawah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB meraih Cumlaude dengan IPK 3,76 pada wisuda pertama Tahun Akademik 2019/2020.
Putra pertama dari pasangan Adi Gunawan dan Iswati ini bisa dibilang perjalanan pendidikannya selalu mendapatkan beasiswa. Dimulai saat ia meraih beasiswa selama tiga tahun dari Blue Bird di bangku SMA kemudian lolos menjadi mahasiswa ITB berkat jalur bidik misi.
Tio mengatakan program bidik misi ITB bukan hanya mensyaratkan kepintaran dari calon mahasiswa saja melainkan dilihat dari kemampuan ekonomi keluarga misalnya profesi orang tua dan kondisi rumah tinggal.
Baca Juga: Dinilai Kontroversial, Milenial Bandung Tolak Kehadiran Eks Pentolan KPK
"Alhamdulillah di ITB gratis biaya kuliah selama 4 tahun," katanya kepada wartawan ketika ditemui di Sabuga ITB, Kota Bandung, Sabtu (20/10/2019).
Menurut pria kelahiran 24 April 1998 ini mengaku sebelum lulus kuliah sering mendapakan penawaran pekerjaan dari beberapa perusahaan di Jakarta dan Bandung. Sedangkan, Blue bird yang pertama kali memberikan beasiswa belum menawarkan perkerjaan.
"Saya ingin mencari pekerjaan sendiri. Sesuai dengan bakat saya dan kemampuan yang dimiliki," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: