Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peristiwa Deportasi Massal Umat Manusia: Mulai 'Solusi Akhir' hingga Pengusiran Yahudi

Peristiwa Deportasi Massal Umat Manusia: Mulai 'Solusi Akhir' hingga Pengusiran Yahudi Kredit Foto: The Granger Collection New York

11. Pengasingan Babilonia (Sekitar 40.000 jiwa)

Deportasi Massal dalam Sejarah Umat Manusia

Orang Yahudi memiliki sejarah panjang diasingkan, diusir, dan dideportasi. Diaspora Yahudi diperkirakan dimulai pada 597 SM, ketika Raja Nebukadnezar dari Kasdim menaklukkan Yerusalem. Setelah kedatangan Nebukadnezar, ada tiga deportasi besar-besaran penduduk Kerajaan Yehuda ke Babel.

Jumlah total dari mereka yang dideportasi masih menjadi bahan perdebatan para sejarawan, tetapi diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan ribu. Deportasi dimulai dengan warga Yehuda yang paling terkemuka, termasuk Raja Yekonia, ke Babel.

12. Pengusiran di Acadia (Sekitar 11.500 jiwa)

Deportasi Massal dalam Sejarah Umat Manusia

Selama Perang Prancis dan India, Inggris mendeportasi sekitar 11.500 warga Acadia dari provinsi maritim Kanada modern: Nova Scotia, Pulau Prince Edward, dan New Brunswick. Orang-orang Acadia adalah keturunan Kolonis Prancis yang menetap di sejumlah wilayah Kanada.

Ketika tanah mereka dicaplok Inggris pada 1713, bangsa Acadia diberikan otonomi relatif. Tetapi belakangan Inggris mencurigai adanya pemberontakan setelah orang-orang Acadia menolak untuk menandatangani sumpah kesetiaan kepada mahkota.

13. Raja Edward I Mengusir 2.000 Orang Yahudi dari Inggris

Deportasi Massal dalam Sejarah Umat Manusia

Pada 1290, Raja Edward I dari Inggris mengeluarkan dekrit yang mengusir orang Yahudi dari Inggris yang sudah hidup di selama lebih dari 350 tahun. Pengusiran ini mengakibatkan deportasi sekitar 2.000 orang Yahudi. Pengusiran ini disambut dengan sedikit perlawanan bersamaan dengan meningkatnya gerakan anti-Semitisme di Inggris.

*jumlah orang yang dideportasi atau terusir dari wilayahnya

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: