Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peristiwa Deportasi Massal Umat Manusia: Mulai 'Solusi Akhir' hingga Pengusiran Yahudi

Peristiwa Deportasi Massal Umat Manusia: Mulai 'Solusi Akhir' hingga Pengusiran Yahudi Ilustrasi deportasi | Kredit Foto: The Granger Collection New York

Antara 1942 hingga akhir Perang Dunia II, jutaan orang Yahudi dideportasi. Sebanyak 6 juta di antaranya secara sistematis dibunuh di bawah perintah komando tinggi Nazi.

3. Deportasi Era Soviet (Sekitar 6 juta jiwa)

Deportasi Massal dalam Sejarah Umat Manusia

Di bawah Joseph Stalin, Uni Soviet memerintahkan deportasi internal besar-besaran dan eksekusi jutaan orang. Ini dimulai pada 1930-an, ketika Stalin memerintahkan deportasi lusinan kelompok etnis sebagai hukuman karena kecenderungan politik mereka. Ini termasuk orang-orang Chechen di wilayah Kaukasus, wilayah Volga Jerman, Kurdi, dan Tatar Krimea.

Stalin memindahkan kelompok-kelompok ini dari garis depan ke daerah-daerah yang jauh di wilayah Uni Soviet, seperti Siberia. Diperkirakan total enam juta orang dideportasi dari tanah leluhur ke wilayah-wilayah terpencil Uni Soviet.

4. Repatriasi Meksiko pada 1930-an (sekitar 2 juta jiwa)

Deportasi Massal dalam Sejarah Umat Manusia

Jauh sebelum Donald Trump berkoar akan mendeportasi jutaan orang Meksiko dari Amerika Serikat, Presiden Herbert Hoover (Agustus 1874-20 Oktober 1964) sudah berhasil mengusir sekitar dua juta orang Meksiko-Amerika pada awal 1930-an.

Deportasi massal ini kemudian dikenal sebagai Repatriasi Meksiko dan tetap menjadi bencana bagi sejarah Amerika Serikat (AS). Ironisnya lebih dari separuh yang diusir adalah orang-orang warga negara Amerika yang lahir di AS.

5. Operasi Wetback (1,1 juta jiwa)

Deportasi Massal dalam Sejarah Umat Manusia

Pada 1954, hampir 20 tahun setelah repatriasi Meksiko, Presiden Eisenhower mengawasi deportasi sekitar 1,1 juta imigran Meksiko yang tidak berdokumen. Kasus ini bahkan sempat dijadikan bahan kampanye Trump yang menyebut "Operasi Wetback" Eisenhower sebagai keberhasilan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: