Pakai TikTok, Langkah Baru Anggota ISIS Sebarkan Propaganda
Menurut The Verge tidak diketahui seberapa besar kehadiran ISIS di TikTok. media itu menyatakan media sosial AS membagikan basis data media tentang citra teroris yang diketahui yang memungkinkannya untuk segera dihapus setelah diunggah. Namun, perusahaan induk TikTok di China ByteDance, tidak mengungkapkan berapa banyak konten terkait teror yang dihapus, kata laporan itu.
Laporan Verge mengatakan konten ISIS menyebar terutama berkat algoritma rekomendasi TikTok, menambahkan bahwa tidak jelas apakah algoritma itu mempromosikan materi atau hanya merekomendasikannya secara acak.
Ketika kelompok teror itu menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, kelompok ini menjadi berita utama dengan video-video yang dibuat secara profesional dan penggunaan media sosialnya yang sangat besar untuk menyebarkan propaganda. Ini diyakini banyak pihak berkontribusi pada masuknya warga asing, termasuk para remaja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: