Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosok Pengganti BGS di Inalum, Erick: Jangan Cuma Mau Jabatannya Tapi Gak Mau Berkeringat

Sosok Pengganti BGS di Inalum, Erick: Jangan Cuma Mau Jabatannya Tapi Gak Mau Berkeringat Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan menyiapkan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID yang baru sebagai pengganti Budi Gunadi Sadikin (BGS) yang telah diangkat menjadi Wakil Menteri (Wamen) BUMN.

Baca Juga: BUMN Konstruksi Raup Kontrak Baru Rp18 T, Salah Satunya Proyek Pertamina

Erick menuturkan pihaknya akan melibatkan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden Jokowi untuk setiap penunjukan Direktur Utama baru Inalum sehingga pemilihan bisa berlangsung secara transparan.

“Saya rasa 25-30 perusahaan yang besar berdasarkan aset dan pendapatan ya memang sebaiknya di TPA biar transparan pemilihannya dan juga pihak yang mendapat kesempatan memimpin bisa benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik,” katanya di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan Dirut Inalum harus memiliki dua kriteria, pertama memiliki pengalaman sesuai bidangnya seperti pertambangan karena banyak anak usaha PT Inalum yang bergerak di sektor tersebut.

“Kita harapkan orang yang punya backgorund di pertambangan apalagi di anak perusahaan cukup berbeda seperti ada PT Timah, PT Antam, PT Bukit Asam, dan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan kriteria kedua adalah calon Dirut PT Inalum juga harus memiliki latar belakang di bidang keuangan.

“Kita juga mengharapkan dia mempunyai background finance yang kuat karena PT Inalum sebagai holding jadi dia harus mengerti kondisi keuangan dari anak perusahaan,” katanya.

Ia menuturkan hal tersebut ditetapkan agar Dirut baru memiliki kapabilitas yang cukup dalam memimpin dan mengelola perusahaan.

“Jangan hanya, mohon maaf, yang seperti saya selalu bilang ya kan mau duduk di jabatan tapi enggak berkeringat. Berkeringat bukan berarti politik ya, maksudnya enggak mau kerja,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: