Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjalanan Panjang Evlyn Bawa IPC Menjadi 'World Class Port'

Perjalanan Panjang Evlyn Bawa IPC Menjadi 'World Class Port' Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

 

Tercatat, ada sepuluh MoU yang dijalankan IPC dengan berbagai pelabuhan dan otoritas pelabuhan negara tetangga diantaranya Guangzhou Port Authority, Ningbo-Zhoushan Port Group, Shenzhen Port of the Peoples Republic of China, Qatar Port Management Company, Panama Canal Authority, Sabah Port, POIC Sabah, Port of Townsville Limited Corp, Port of Lazaro Cardenas dan Djibouti Ports and Free Zones Authority.

 

Terakhir, IPC menggelar MoU bersama dengan Sabah Ports Authority. Nantinya, baik IPC dan Sabah Port bakal mendorong kerja sama dalam berbagai bidang, seperti logistik, industri pelabuhan, dan juga pendidikan. Kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis IPC, Ogi Rulino dan Deputy Chairman Sabah Ports Authority, Datuk Maisuri Bin Besri.

 

Baca Juga: Fokus Digitalisasi, IPC Bidik Jadi Pelabuhan Berkelas Dunia

 

Dari kaca mata evlyn, sabah memiliki posisi yang strategis, berdekatan dengan Kalimantan Barat, di mana di sana juga akan beroperasi Pelabuhan Kijing. Kerja sama dengan operator pelabuhan ini akan memberikan nilai tambah. Ini sejalan dengan gagasan Trilogi Maritim sebagai solusi yang memadukan konsep tol laut dan pelabuhan yang terintegrasi. Ini juga menjadi langkah nyata mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

 

IPC dan Sabah Ports Authority juga sepakat untuk melakukan pendalaman inisiatif yang saling menguntungkan dengan berbagi informasi dan kebijakan tentang berbagai topik yang relevan dengan aktivitas kepelabuhanan.

 

Hal-hal ini mencakup, pelatihan personil, kerja praktik karyawan, studi banding, perbaikan operasional, perbaikan lingkungan maupun promosi pelayanan jasa kepelabuhanan yang bertujuan meningkatkan perdagangan dan jasa maritim.

 

Kerja sama ini melengkapi rangkaian MoU yang telah ditandatangani sebelumnya antara Indonesia dan Malaysia. Agustus lalu, jajaran Direksi IPC terbang ke Sabah untuk menyampaikan komitmen melalui penandatanganan MoU dengan beberapa pengelola (operator) pelabuhan di Sabah, Malaysia seperti Pelabuhan Sabah (Sabah Port Sdn Bhd) dan Pelabuhan Klaster Industri Kelapa Sawit (Palm Oil Industrial Cluster/POIC).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: