Leicester City memasuki momen penting. Armada the Foxes naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Sebelumnya, pada Minggu (10/11/2019) dini hari WIB, skuat polesan Brendan Rodgers menumbangkan Arsenal dua gol di King Power Stadium. Sehari berselang, Liverpool menundukkan Manchester City, 3-1.
Hasil di Stadion Anfield, Senin (11/11/2019) dini hari WIB, membuat Leicester tak bisa dilewati City. Setidaknya sebelum pekan ke-13 dan seterusnya.
Dengan mengantongi 26 poin, Jamie Vardy dan rekan-rekan tertinggal delapan poin dari the Reds di singgasana. Leicester memiliki poin serupa Chelsea di tangga ketiga. Hanya saja, pemilik King Power Stadium unggul selisih gol atas the Blues.
Mengenai situasi ini the Foxes diprediksi bakal meramaikan perburuan gelar. Bek tengah tim tersebut, Jonny Evans enggan terbawa suasana. Ia tak ingin membahas perburuan gelar, setidaknya hingga akhir tahun 2019.
"Musim belum selesai. Ini akan sulit. Kami membutuhkan skuat yang besar untuk mewujudkan hal itu (bersaing merebut trofi), dan semua memiliki spirit yang tepat," kata Evans dikutip dari Four Four Two.
Pada intinya, menurut Evans, musim 2019/2020 baru saja berjalan. Segala sesuatu bisa terjadi.
"Jika Anda melihat bahkan ada tim seperti Sheffield United di urutan kelima. Ini akan menjadi musim yang panjang, setiap tim bisa saling mengalahkan," ujar Evans.
Menurut Evans, setelah Desember, persaingan lebih ketat lagi. Saat itu, tantangan untuk Leicester bakal lebih besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: