Selama melakukan tugasnya, DS dikenal cukup cekatan dan sangat menguasai bidang IT termasuk memperbaiki komputer atau laptop rekan guru yang rusak. Sehingga tidak ada kecurigaan kalau DS terlibat Salam aksi radikalisme atau terorisme.
"Dia sangat taat beribadah dan tekun dalam pekerjaan. Selama ini persiapan UNBK selalu dilakukan dengan baik tanpa terkendala. Pergaulannya selama di sekolah baik-baik saja, cukup supel dan terbuka," katanya.
Seperti diberitakan DS bersama istrinya DK diamankan Densus 88 di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Bahkan DS sempat membatah kalau dia dan istrinya tidak terlibat dalam aksi teror atau jaringan terlarang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: