Sondland, pengusaha hotel, memiliki keterlibatan langsung dalam skandal Ukraina. Penyelidikan pemakzulan terbuka memasuki pekan kedua. Pada pekan ini ada sembilan penjabat yang akan memberikan kesaksian.
Baru-baru ini Trump mengatakan ia tidak terlalu mengenal Sondland, duta besar yang ia tunjuk sendiri. Sementara Sondland mengaku sudah bicara beberapa kali dengan presiden dan bertindak sesuai dengan arahnya. Tampaknya ia akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit dari anggota House tentang sambungan telepon 25 Juli lalu.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Pompeo, Kemenlu Iran: AS Dukung Para Anarkis, Bukan Dukung Warga Iran
Sebelumnya pejabat-pejabat Gedung Putih yang bersaksi dihadapan House mengatakan mereka khawatir dengan upaya Trump meminta Ukraina menyelidiki lawan politiknya. Salah satu pejabat mengatakan hal itu mengejutkan.
"Sejujurnya saya tidak percaya apa yang saya dengar, itu mungkin elemen mengejutkan, yang dalam hal tertentu, ketakutan terburuk saya bagaimana kebijakan Ukraina kami bisa dimainkan," kata Letnan Kolonel Alex Vindman dalam kesaksiannya, Selasa (19/11) malam.
Vindman adalah pakar Ukriana di Gedung Putih. Ia mengatakan permintaan Trump kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Juli lalu tidak pantas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: