Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum yang dibawakan oleh Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, Selasa (26/11/2019). Kuliah Umum dengan tema Pertanian Harus Maju, Mandiri dan Modern dengan Kebersamaan dimulai pada pukulĀ 11.00 WITA di Aula Fakultas Pertanian Unhas.
Menteri Syahrul tidak hadir sendiri dalam kesempatan ini. Dia membawa rombongannya, yang terdiri dari para pejabat eselon II dan eselon II Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam kegiatan ini, hadir Pula Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu beserta Dekan Fakultas Pertanian Prof Baharuddin, para wakil rektor dan para dekan lingkup Unhas.
Baca Juga: Pesan-pesan Syahrul ke Aparat dan Petugas Pertanian
Dekan Fakultas Pertanian dalam sambutannya menyatakan rasa bangga dari Fakultas Pertanian karena mendapat kesempatan dikunjungi oleh Menteri Pertanian yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode (2008-2018).
"Fakultas Pertanian Unhas memiliki kurang lebih 2.300 mahasiswa, ditambah dengan dosen-dosen kami yang sudah mumpuni dalam bidangnya, yang tanggap cepat dan nantinya akan menjadi ujung tombak pembangunan pertanian," ungkap kata Prof Baharuddin.
Lanjutnya, Fakultas Pertanian Unhas sudah siap untuk mendukung program-program pembangunan Kementan yang sudah dicanangkan.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Pertanian yang sudah menyempatkan hadir untuk memberikan banyak informasi kepada dosen dan mahasiswa Unhas.
Rektor Dwia berharap kehadiran Menteri Syahrul di Unhas dapat memberi dorongan kepada para mahasiswa dan sivitas akademika lingkup agrokompleks agar senantiasa antusias dalam memajukan kualitas dan kuantitas pertanian Indonesia.
"Pak Menteri kalau punya tugas untuk kami, silakan disampaikan karena kami menyatakan siap mendukung program-program kerja dalam proses pembangunan pertanian Indonesia," tutur Prof Dwia dengan antusias. Dia lalu menutup sambutannya dengan memberikan ucapan selamat bertugas kepada Menteri Syahrul.
Baca Juga: Mentan Syahrul Dorong Pengusaha dan Eksportir Peternakan Buka Lapangan Pekerjaan
Sesaat setelah acara pembukaan berakhir, Mentan Syahrul lalu mulai membawakan kuliah umum. Dia mengawali kuliahnya dengan memaparkan rencana-rencana strategis dan program kerja jangka pendek dan utama dari Kementerian Pertanian, terutama langkah yang dilakukan oleh kementerian untuk mendukung perekonomian nasional dalam konteks global.
"Diplomasi pertanian kalau tidak bagus, maka akan merusak jalur distribusinya juga," jelasnya.
Dalam materinya, Syahrul juga memotivasi mahasiswa untuk terjun ke sektor pertanian. Mentan mengemukakan tentang pentingnya peningkatan produksi dan pentingnya pengentasan daerah rentan rawan pangan. Dicanangkan dalam waktu enam tahun daerah rentan rawan pangan yang pada 2018 menyentuh angka 18% akan berusaha diturunkan menjadi 10% pada 2024.
Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dan dosen yang berasal dari berbagai fakultas yang ada di Unhas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: