Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pacu Penjualan Emas, Antam Luncurkan Lagi Emas Motif Batik

Pacu Penjualan Emas, Antam Luncurkan Lagi Emas Motif Batik Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Aneka Tambang (ANTM) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) meluncurkan jenis bingkai logam mulia baru dengan nama Bezel seri II melanjutkan jenis model batik Bezel seri I.

 

Direktur Niaga Antam Aprilandi H Setia menuturkan bahwa bingkai logam mulia Bezel seri II merupakan bentuk inovasi perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

 

“Bezel logam mulia seri kedua merupakan refleksi atas upaya inovasi perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Produk ini juga akan melengkapai portofolio produk perhiasan logam mulia . Antam berharap keberadaan Bezel seri II akan mengulangi kesuksesan Bezel logam mulia seri pertama,” ujar Aprilandi, di Jakarta, Selasa malam (26/11/2019). 

 

Baca Juga: Belum Sampai Semester-I, Antam Catatkan Kinerja Positif pada Komoditas Nikel

 

Bezel logam mulia memiliki dua varian yaitu 6 gram dan 9 gram. Bezel 6 gram dibuat untuk emas batik Indonesia seri II varian 10 gram.

 

Sedangkan Bezel 9 gram untuk bingkai emas batik Indonesia seri II varian 20 gram. Bezel logam mulia dibuat dengan kadar Au 75 persen dan setiap produk memiliki nomor identitas tunggal serta dilengkapi dengan sertifikat LM (Logam Mulia).

 

Ada empat model bingkai yaitu Bezel Ayesha, Bezel Hanna, Bezel Cassandra, dan Bezel Astrolabiya. Bezel logam mulia memiliki keunggulan dan karakter yang berbeda dari pendahulunya.

 

Baca Juga: Penjualan Tumbuh 9%, Laba Bersih Antam Makin Berkilau

 

Kehadiran motif bingkai Bezel dan emas batik bertujuan untuk mengenalkan budaya bangsa Indonesia kepada masyarakat global serta memperkenalkan batik kepada kaum milenial yang saat ini mendominasi.

 

Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) adalah satu-satunya pabrik pemurnian emas di Indonesia yang memiliki akreditasi good delivery list refiner di London Bullion Market Association (LBMA).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: