Seluruh pihak di era disrupsi menurut Presiden Jokowi, harus dapat bergerak lebih lincah dan cepat.
"Yang cepat akan mengalahkan yang lambat, yang cepat berdaptasi terhadap teknologi akan mengalahkan yang gagap teknologi. Birokrasi dari manual menjadi digital, dari yang berlama-lama jadi cara yang cepat, 'shortcut' untuk mengubah cara birokrasi yang rutinitas, monoton, menggunakan inovasi teknologi," kata Presiden Jokowi.
Presiden mengaku selama 4 tahun terakhir sudah berusaha untuk mengubah proses perizinan menggunakan sistem elektronik, sehingga pengurusan izin hanya memakan waktu beberapa jam dari yang tadinya berbulan-bulan.
"Pengurusan administrasi dan hukum di Kementerian Hukum dan HAM menggunakan teknologi mengurangi tumpukan dokumen, proses legalisasi dari 3 hari menjadi 3 jam dan keseluruhan proses perseroan terbatas hanya memakan waktu 7 menit. Ini juga mau saya cek bener nggak 7 menit," kata Presiden Jokowi pula. (Antara)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil