Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Kendaraan Militer AS Dikerahkan ke Ladang Minyak Suriah

Puluhan Kendaraan Militer AS Dikerahkan ke Ladang Minyak Suriah Kredit Foto: Sindonews

"Namun, Anda dan saya, dan banyak orang lain di dunia tahu bahwa tidak ada PBB karena tidak ada hukum internasional; jadi, semua keluhan yang diajukan di PBB tetap dalam laci," keluh presiden Suriah itu kepada wartawan.

Sementara itu, Perwakilan Khusus AS untuk Keterlibatan Suriah James Jeffrey dalam perkembangan terakhir menyatakan bahwa Washington tidak melakukan sesuatu yang ilegal dengan mengamankan ladang minyak di Suriah.

"Saya memiliki keyakinan bahwa itu legal di bawah hukum internasional," kata Jeffrey menanggapi apakah dia menganggap AS mengambil minyak di republik Arab yang legal di bawah hukum internasional.

"Kami tidak melakukan apa pun yang ilegal, SDF (Pasukan Demokrat Suriah) terus bekerja dan mengendalikan ladang (minyak) seperti di masa lalu, kami akan memfasilitasi pekerjaan itu sebagai bagian dari strategi keseluruhan kami terhadap Suriah," ujarnya.

Gedung Putih pada awal Oktober mengumumkan bahwa pasukan AS akan mundur dari Suriah utara, tempat mereka mendukung pejuang-pejuang Kurdi. Keputusan ini membuka jalan bagi operasi militer Turki yang menargetkan milisi Kurdi, yang diyakini terkait dengan kelompok-kelompok ekstremis dan ISIS. Namun, AS sejak itu menekankan ingin mempertahankan kendali ladang minyak di Suriah utara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: