Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, megimbau agar para pimpinan dewan dari partai berlogo banteng moncong putih tidak mabuk kekuasaan. Dia meminta mereka untuk tidak membohongi rakyat.
"Terus melatih diri mempraktikkan prinsip kedisiplinan, kemanusiaan, dekat dengan rakyat, dan 'satu kata dengan perbuatan' dalam berpolitik," kata Megawati dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (6/12).
Baca Juga: Hah!! PDIP Kasih Karpet Merah ke Menantu Jokowi?
Presiden kelima RI ini mengungkapkan bahwa partai saat ini tengah menempatkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden untuk periode kedua. Di legislatif, untuk pertama kalinya, PDIP juga mendudukkan kadernya sebagai Ketua DPR.
"Memang benar itu semua. Terus kita jadi lupa diri dan mabuk kuasa?" kata Megawati.
Dia meminta pimpinan parlemen untuk tidak menggunakan anggaran negara untuk hal seperti jalan-jalan ke luar negeri di tengah kekuasaan mereka. Dia juga memerintahkan pimpinan untuk tidak menghabiskan anggaran di akhir tahun untuk kegiatan yang tak berguna.
Megawati lantas mempertanyakan prinsip para pimpinan dewan dari PDIP berkenaan dengan tujuan berpartai. Menurutnya, berpartai memang berarti mengorganisasi rakyat. Namun, mengorganisasi rakyat bukan berarti segala sesuatunya dilihat transaksional.
Menurutnya, hal itu penting karena saat ini hampir tak ada yang tak dilihat secara transaksional. Sementara di sisi lain, aparat penegakan hukum khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bekerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti