Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenag Ingin Materi Sejarah Khilafah dan Jihad Diajarkan Secara Berjenjang, Katanya Mulai SD

Kemenag Ingin Materi Sejarah Khilafah dan Jihad Diajarkan Secara Berjenjang, Katanya Mulai SD Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Sementara itu, Kasubdit Kurikulum Dit KSKK Madrasah, Ahmad Hidayatullah mencontohkan, pada kelas IV ada dua kompetensi dasar (KD) terkait nilai jihad, pada kelas V MI, ada tujuh KD terkait karakteristik kepemimpinan/pemerintahan, tiga KD nilai jihad, dan tiga KD nilai moderasi yang akan diajarkan.

Sedang pada kelas VI, masing-masing ada sembilan KD yang diajarkan baik untuk karakteristik kepemimpinan/ pemerintahan, jihad, maupun moderasi.

KD yang diajarkan antara lain terkait sikap dan kepemimpinan Nabi dalam membangun masyarakat Madinah, nilai-nilai perdamaian Islam dalam Fathu Makkah, berani membela kebenaran, serta menjaga kesepakatan dengan kelompok nonmuslim.

"Siswa juga akan dikenalkan dengan karakteristik kepemimpinan Rasul dan nilai-nilai moderasi," katanya.

Baca Juga: Khilafah dan Jihad Masuk ke Kurikulum Sejarah, Kemenag Bilang...

Selain tentang keteladanan Nabi, siswa juga dididik dengan kesalehan empat sahabat Nab meliputi tentang kejujuran Abu Bakar, amanahnya Umar, kedermawanan Utsman, dan kepedulian Ali.

"Untuk kelas VI, siswa akan belajar tentang karakter kepemimpinan, nilai jihad dan kejuangan serta moderasi yang dikembangkan Walisongo," tuturnya.

Pada jenjang MTs, KD yang diajarkan ke siswa terkait kasih sayang, kegigihan dan kesabaran Nabi dalam berdakwah, serta kemandirian Nabi dalam ekonomi.

KD lainnya mengenai semangat juang Khulafaur Rasyidin dalam membangun peradaban Islam, termasuk tentang kesederhanaan dan kewibawaan kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz.

"Siswa juga akan dikenalkan tentang sejarah Daulah Muawiyah dan Abasiyah hingga lahirnya ilmuan muslim terkemuka seperti Ibn Sina, Ar Razi, Imam Ghazali, Al Khawarizmi, dan tokoh lainnya," tuturnya.

Untuk jenjang MA, kata dia, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) masuk dalam semua peminatan, baik IPA, IPS, Bahasa, Keagamaan, maupun kejuruan. KD yang diajarkan antara lain tentang Islam sebagai solusi kerusakan masyarakat Jahiliah, spirit hijrah, dan Piagam Madinah. Juga tentang kepemimpinan dan keteladanan Khulafaur Rasyidin.

"Pada jenjang menengah, siswa akan belajar tentang fase kemunduran dan munculnya gerakan pembaharuan Islam. KD SKI di MA ditutup dengan bahasan tentang nilai-nilai jihad dan moderasi dalam gerakan dakwah yang santun dan toleran," tandasnya.

Ahmad Hidayatullah berharap pembelajaran mengenai karakteristik kepemimpinan Rasul, Sahabat, dan ulama berikut nilai kejuangan mereka bisa menginspirasi calon pemimpin bangsa dalam membangun NKRI yang moderat, adil dan makmur.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: