Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Pemuda Gaza 'Mendulang Emas' Hanya dari Mengolah Limbah

Tiga Pemuda Gaza 'Mendulang Emas' Hanya dari Mengolah Limbah Kredit Foto: Al Jazeera/Walid Mahmoud
Warta Ekonomi, Gaza -

Biro Pusat Statistik Palestina menuturkan, jumlah pengangguran di antara lulusan universitas berusia 19-29 tahun di Gaza mencapai angka 80 persen. Tiga pemuda Tamer Abo Motlaq (26), Usama Qudaih (24) dan Khaled Abo Motlaq (24) bertekad untuk tidak menambah statistik suram itu.

Memanfaatkan kemampuan mereka di bidang teknik sipil dan keinginan untuk menciptakan alternatif energi yang terjangkau dan berkelanjutan untuk sesama warga Palestina yang kekurangan uang di Gaza, ketiganya mendirikan Proyek Olive Jift.

Ini adalah sebuah startup yang mengubah "jift", produk sampingan dari pengepresan minyak zaitun, menjadi pelet bahan bakar untuk pemanasan rumah dan memasak.

Gaza Olive Oil

Tim berencana membuat mesin lainnya untuk melipatgandakan pekerjaan mereka (Al Jazeera/Walid Mahmoud)

Baca Juga: Doa Bersama untuk Palestina-Uighur Dituduh Ditunggangi FPI-HTI, Panitia Akan Lapor Polisi

Untuk mendapatkan pendanaan awal dan bimbingan yang berharga, ketiga lulusan ini memasuki ide awal mereka dalam kontes yang dijalankan oleh Danish Church Aid.

"Proyek kami memenangkan pendanaan mikro sebesar USD5.000 dan menerima bantuan teknis dan pelatihan dari Pusat Pengembangan Ma'an," kata Tamer seperti dilansir Al Jazeera.

Mengubah jift menjadi pelet bahan bakar membuat perusahaan mengeluarkan biaya sekitar USD150 per ton atau sekitar setengah dolar per kilogram, kira-kira setengah dari harga lokal per kilogram kayu bakar.

"Produksi Jift dimulai dengan menggiling pomace pabrik zaitun segar yang tersisa di situs pers zaitun, kemudian kami menerapkan perawatan kimia untuk menghilangkan bau buruk dari pembakaran Jift dan mengurangi emisi dan asapnya," jelas Tamer.

"Tahap terakhir adalah mengkompres minyak zaitun olahan melalui mesin yang dirancang khusus untuk membuat Jift berbentuk silinder dengan sejumlah celah udara di dalamnya. Lalu, kita biarkan mengering di bawah sinar matahari sebelum siap digunakan," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: