Bahkan, pada November 2019 lalu, Tel-U berhasil masuk dalam klaster tertinggi versi Kemenristek, di mana ini merupakan peningkatan Tel-U yang sebelumnya duduk di klaster utama saat ini berhasil masuk dalam klaster mandiri (tertinggi) untuk kinerja penelitian Kemenristek.
Menurutnya, sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi Tri Dharma nya, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
"Berdasarkan pemeringkatan yang diberikan Kemenristek bahwa Tel-U berhasil menduduki predikat sangat baik pada pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian kepada masyarakat untuk periode 2016-2019," jelasnya.
Baca Juga: IndoXXI Diblokir dan Telkom-Netflix Kekeh Perang Dingin, Menkominfo: Yuk Duduk Bareng!
Sementara itu, guna menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri, Tel-U terus berbenah, selain terus menghijaukan lingkungan juga menjadi daerah yang memiliki resapan air yang tinggi. Oleh karena itu, Tel-U mencanangkan target 1000 lubang biopori tersebar di kawasan Tel-U.
Dalam menciptakan lingkungan yang hijau, Tel-U pun berhasil meraih predikat kampus hijau dari pemeringkatan UI Green Metric, di mana pada Desember lalu Universitas Indonesia (UI) mengumumkan 10 universitas terbaik di Indonesia dalam UI Green Metric World Ranking 2019.
"Tel-U berhasil menempati peringkat ke-9 nasional dan peringkat 135 dunia," ujarnya.
Ke depan, Tel-U memiliki visi menjadi Research and Entrepreneurial University pada 2023, yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi, sains, dan seni berbasis teknologi informasi.
"Telkom University pada 2019 berupaya untuk mimiliki Digital Resource Excellence yang menyediakan konten-konten e-learning yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat umum dari dalam ataupun luar negeri," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti