Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump: AS Baik-Baik Aja Meski Diserang Rudal, Tapi Global ke Rupiah: Brutal!

Trump: AS Baik-Baik Aja Meski Diserang Rudal, Tapi Global ke Rupiah: Brutal! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memastikan bahwa keadaan markas militer AS di Irak dalam keadaan baik-baik saja usia digempur 15 rudal oleh Iran pada dini hari tadi. Hal itu Trump utarakan secara singkat melalui cuitan di akun Twitter pribadinya yang berbunyi, "All is well."

Perihal apa yang dikatakan Trump, pihak Iran menilai itu hanya menjadi alibi untuk meminimalkan ketegangan yang muncul pascaserangan balasan yang dilakukan Iran lantaran AS telah membunuh komandan militernya, yakni Qassem Soleimani.

Baca Juga: 15 Rudal Iran Menggempur Markas AS di Irak, Donald Trump: All is Well

Baca Juga: Nasib Apes Rupiah: Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga!

Jika benar begitu pesan tersembunyi dari penyataan Trump, rasanya itu belum cukup menenangkan global. Pasalnya, aset-aset investasi dari negara berisiko masih tertekan signifikan. Bahkan, aset keuangan safe haven sekelas dolar AS masih tak berdaya di hadapan pasukan mata uang global.

Dampak yang jauh lebih parah dirasakan oleh rupiah. Serangan demi serangan secara brutal dialamatkan oleh mata uang dunia kepada rupiah. Alhasil, rupiah kini semakin terpuruk dan menjadi salah satu mata uang terlemah di dunia.

Baca Juga: Nasabah Geruduk Hanson Tagih Uang, Kuasa Hukum Benny Tjokro: Kantong Kering, Gak Sanggup Bayar!

Hingga pukul 14.35 WIB, rupiah terkoreksi -0,29% ke level Rp13.915 per dolar AS. Koreksi tersebut sudah sedikit berkurang, di mana beberapa saat sebelumnya rupiah tertekan hingga ke level terendahnya di angka Rp13.938 per dolar AS.

Tiga mata uang utama di dunia lainnya juga masih unggul atas rupiah, yakni dolar Australia (-0,35%), euro (-0,23%), dan poundsterling (-0,43%). Di jajaran Asia, rupiah kini menjadi mata uang terlemah kedua setelah ringgit (0,06%). Adapun mata uang Asia lainnya saat ini tengah menguat terhadap rupiah, yakni yen (-0,27%), yuan (-0,25%), dolar Singapura (-0,22%), dolar Hong Kong (-0,22%), dolar Taiwan (-0,20%), dan baht (-0,13%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: