Koordinator Aksi Damai 221 Priok Bersatu Kemal Abubakar mengancam Menkum HAM Yasonna Laoly dengan aksi massa yang lebih besar lagi, jika Yasonna tidak meminta maaf secara terbuka dalam waktu 2x24 jam.
Diketahui, perwakilan massa aksi tadi sudah diterima oleh pihak Kemenkum HAM. Namun, Menkum HAM, Yasonna Laoly tidak ada di lokasi.
"Hari ini kita tadi tidak berhasil bertemu dengan (Yasonna), hanya di wakili dengan Kabid Humas dan jajarannya. Tidak ada dialog dalam pertemuan tadi. Kami tetep bersepakat dengan warga, ini adalah aksi ketersinggungan kita," katanya di Lokasi, di Kantor Kemenkum HAM, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Gerindra: Yasonna Harus Ditangkap!!
Baca Juga: Nah Lho, Hari Ini, Kantor Yasonna Bakal Digeruduk Warga Tanjung Priok
Lanjutnya, ia menegaskan Yasonna untuk meminta maaf segera secara terbuka. Menurutnya, karena dampak ucapan Yasonna sangatlah besar.
"Kita warga Tanjung Priok dibangun stigmanisasi soal kampung kriminal. Kami warga Tanjung Priok tetap akan mendesak bapak menteri untuk meminta maaf 2x24 jam secara terbuka dihadapan media ini bentuk pelecehan sosial terhadap masyarakat Tanjung Priok," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil