Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Mengejutkan, Dokter Prancis Juga Sebut Virus Korona Tak Lebih Berbahaya dari SARS

Gak Mengejutkan, Dokter Prancis Juga Sebut Virus Korona Tak Lebih Berbahaya dari SARS Kredit Foto: Instagram/kuwaitup2date
Warta Ekonomi, Paris -

Dokter utama yang merawat dua pasien rumah sakit di Paris untuk virus korona di China mengatakan bahwa penyakit tidak seserius wabah yang sebanding dengan sebelumnya. Dia juga meyakini kemungkinan epidemi virus korona di Eropa tampak lemah pada tahap ini.

Dr Yazdanpaneh, seorang ahli Prancis terkemuka yang mengepalai unit penyakit menular Rumah Sakit Bichat-Claude Bernard Paris, mengatakan, bahwa kasus-kasus dari China tidak mengejutkan. Ia menegaskan Prancis telah bersiap, termasuk dengan mengembangkan tes yang memberikan hasil cepat untuk kasus tersebut.

Baca Juga: Semakin Meluas, Kanada Bilang Satu Warganya Positif Virus Korona

Dilansir di France24, Minggu (26/1/2020), dokter tersebut mengatakan di sisi lain peluang wabah di Prancis atau di Eropa lemah.

"Penyakit ini jauh kurang serius dibandingkan, misalnya SARS. Dan kami tidak mengatakan ini berdasarkan pada dua pasien, tetapi berbicara dengan rekan-rekan internasional kami," kata Yazdanpaneh, merujuk wabah sindrom pernapasan akut berat pada 2002 yang  membunuh ratusan orang.

Dia menjelaskan, tingkat kematian untuk penyakit virus yang diidentifikasi di China bulan lalu ini saat ini dianggap kurang dari 5 persen. Sedangkan tingkat kematian dua kali lipat pada SARS. Dia mengatakan, virus korona di Arab Saudi juga tampak lebih serius daripada virus di China.

Dua pasien di Rumah Sakit Bichat-Claude Bernard Paris adalah pasangan dari Wuhan, di mana virus penyakit pernapasan pertama kali terdeteksi di Prancis. Pria berusia 31 tahun dan wanita berusia 30 tahun itu tiba di Perancis pada 18 Januari tanpa gejala, tetapi salah satunya mengalami gejala pada hari berikutnya dan pasangannya segera menyusul.

"Keduanya tinggal di kamar yang terpisah dan diperlengkapi khusus dan berjalan baik, secara fisik dan psikologis," kata Yazdanpaneh.

Dia tidak bisa memperkirakan kapan mereka mungkin keluar dari rumah sakit. Cara di mana virus dapat ditransmisikan masih belum jelas.

"Kedua pasien dibawa ke Bichat pada Jumat pagi dan tes untuk virus corona diketahui positif pada malam hari," kata Yazdanpaneh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: