"Kita perlu akhirnya aman dari investasi seperti ini. Tidak hanya mengejar bunga saja, tetapi pensiun jangka panjang justru harus dioptimalkan kepastiannya," katanya.
Ia mengatakan kesalahan-kesalahan tersebut menyulitkan Jiwasraya dan mengharuskan mereka untuk membayar klaim kepada pemegang polis sebesar Rp16 triliun. Selain itu, Jiwasraya juga kekurangan solvabilitas (kewajiban membayar kewajiban) sebesar Rp28 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat