Kredit Foto: Cns Photo via Reuters
Shilla Duty Free mengatakan telah melakukan operasi desinfeksi untuk mencegah kemungkinan terkontaminasi. Virus corona sejauh ini telah menewaskan lebih dari 300 orang di China, dengan jumlah yang terinfeksi hampir 15.000 orang.
Shilla Duty Free sebelumnya pernah menutup tokonya di Pulau Jeju pada 2015 di tengah wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Virus corona, pertama kali dilaporkan pada 31 Desember 2019, pada awalnya diyakini ditularkan ke manusia dari hewan, tetapi sekarang diketahui menular dari manusia ke manusia. Korban diduga tertular virus dengan melakukan kontak, dibandingkan melalui faktor udara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: