Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Mewabah, Mahasiswa China Sulit Kuliah Lagi di Luar Negeri

Corona Mewabah, Mahasiswa China Sulit Kuliah Lagi di Luar Negeri Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter

Dugaannya ternyata benar. Pemerintah Australia sudah memberlakukan larangan perjalanan bagi warga China untuk masuk ke sana, termasuk mahasisiwa internasional.

Stres yang disebabkan karena larangan perjalanan ini tidak saja dirasakan oleh mahasiswa internasional asal China.

Keluarga mereka juga khawatir karena kemungkinan para mahasiswa akan tertinggal dari sisi akademis.

"Kakek-nenek saya pada awalnya khawatir mengenai penyebaran virus tersebut, namun mereka sekarang juga khawatir apakah saya bisa melanjutkan pendidikan saya," kata Ritsu yang mengatakan dia sudah mendaftar mata kuliah dan membayar uang kuliah untuk 2020.

"Saya cemas setiap hari dan berulang kali mengecek email saya untuk mendapat keterangan terbaru dari universitas saya, namun mereka hanya memberikan keterangan umum," kata Ritsu.

Ritsu juga tidak bisa memulai magangnya di sebuah pusat penelitian, dan khawatir apakah dia harus menghentikan studinya di bidang hukum tersebut.

Namun, dia masih beruntung. Kerjaannya di sebuah kantor firma hukum tidak terganggu karena firma tersebut berjanji akan tetap memberikan posisi untuknya.

Reaksi Berlebihan?

Seorang mahasiswa internasional lain yang dikenal dengan nama Ray saat ini juga menjalani karantina sendiri di rumahnya di Beijing.

Dia marah dengan Pemerintah Australia dan mengatakan larangan perjalanan itu "reaksi berlebihan mengikuti apa yang dilakukan Amerika Serikat."

Kekhawatiran utamanya adalah mengenai kemungkinan dia tertinggal dalam kuliahnya. "Saya mahasiswa hukum, dan beberapa unit mata kuliah adalah mata kuliah wajib untuk semester berikutnya," kata Ray. "Kalau saya ketinggalan satu semester, saya bisa saja harus mengulang satu tahun."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: