Dalam menyikapi lonjakan harga dan kelangkaan masker di Medan yang disebabkan mewabahnya virus Corona, maka Kanwil I KPPU lakukan monitoring ke beberapa distributor masker yang ada di Medan.
Kepala Kanwil I KPPU, Ramli Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya melakukan monitoring di dua titik lokasi, yaitu di Toko Alat Kesehatan Medan di Jl. Raden Saleh Dalam No.73, Kesawan dan PT. Dimas Andalas Makmur di Jalan Majapahit Medan. Selain mengecek harga, peninjauan juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan masker.
"Berdasarkan hasil pemantauan di Toko Alat Kesehatan, saat ini ketersediaan masker sedang kosong walaupun permintaan sedang meningkat, sampai memaksa pemilik toko harus mencari masker mulai dari Kota Binjai hingga Kota Medan," katanya, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Jual Masker Rp300 Ribu, Pemprov Mau Jadi Tengkulak?
Baca Juga: Erick Thohir Apotek BUMN Tak Naikkan Harga Masker, Asing Ramai-Ramai Sawer saham Kimia Farma
Dikatakannya, saat ini toko hanya menerima pasokan sebanyak 10 kotak berisi 40 Box, dengan menjual 1 box seharga Rp. 125.000. Selain masker, permintaan hand sanitizer juga meningkat, dimana saat ini toko alkes menjualnya dengan harga Rp. 80.000 karena toko alkes hanya menerima jatah pembelian sebanyak 3 kotak.
"Kemudian kami menuju PT. Dimas Andalas Makmur selaku distributor alat kesehatan yang menyuplai barang ke Sumut hingga ke Aceh. Kami hanya menemukan masker sebanyak 2 karton dengan merek One Med yang berasal dari pabrikan di Surabaya dengan lonjakan harga menjadi Rp. 125.000 per box," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: