"Monggo saja, misalnya pemerintah pusat bilang seperti itu. Itu kewenangan di pusat. Pusat mengatakan Yogya tapi kan kami belum mendapatkan (laporan) formal adanya pasien positif corona," ujar Pembajun.
Pembajun menerangkan Dinkes DIY akan mengkonfirmasi data yang dibacakan oleh Achmad Yuliyanto terlebih dahulu. Pembajun memastikan dua pasien yang masih dirawat di Yogyakarta belum keluar hasil labnya dari Balitbang Kemenkes RI.
"Saya akan mengklarifikasi sama Pak Dirjen (Achmad Yurianto) dulu. Ini sebenarnya seperti apa to. Saya kan juga gak tahu data yang beliau baca. Jujur saya nggak tahu. Mungkin beliau menyampaikan itu, ya mungkin barangkali ada memang dari hasil lab-nya itu. Makanya, saya tak klarifikasi dulu," kata Pembajun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: