Ini Jejak Aktivitas Menhub Budi Karya Sebelum Positif Corona

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjadi pejabat pertama Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona atau COVID-19. Dia kini sudah mendapatkan perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Apa yang dialami Menhub Budi ini sungguh membuat Indonesia terkejut. Apalagi pemerintah baru saja menetapkan status bencana nasional corona di Tanah Air. Menhub Budi menjadi pasien positif corona dengan nomor kasus 076.

Seperti ini perjalanan aktivitas Menhub Budi dalam beberapa hari yang disiarkan Budi akun media sosialnya. Dimulai dari dua hari lalu.

Pada Jumat 13 Maret 2020 atau sehari sebelum dinyatakan positif corona, Budi melakukan kunjungan dinas ke salah satu bandara di wilayah kerja Angkasa Pura II. Di tempat ini ia memeriksa kesiapan pihak bandara dalam mengantisipasi sebaran virus corona.

Ketika itu Menhub memantau langsung proses desinfektan dan pengaktifan thermal scanner. Dalam foto yang diunggahnya, ia masih terlihat sehat-sehat saja. Pada Kamis 12 Maret 2020, Menhub bertemu dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Mrs. Cora Van Nieuwenhuize. Pertemuan dilakukan di Indonesia.

Dalam pertemuan itu ia membahas peluang kerja sama di sektor transportasi. Mereka juga menandatangani joint statement (pernyataan bersama). Mereka juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi, serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan. Saat itu kondisi Budi terlihat masih oke-oke saja.

Pada Rabu 11 Maret 2020, Menhub melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bitung. Sama seperti di bandara, di terminal penumpang ini ia juga meninjau kesiapan pihak Pelindo dalam mengantisipasi masuknya wabah corona.

Dan kondisi kesehatan Menhub kala itu tak terlihat ada gangguan, dia berjalan cukup tegap di antara petugas pelabuhan. Nah yang paling disoroti di dunia maya ialah, foto Budi di Istana ketika mengikuti rapat terbatas dengan kabinet dan Presiden Joko Widodo. Dia kala itu terlihat duduk bersebelahan dengan Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.