Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

COVID-19 Makin Ganas, Ekonomi Digital Makin Berkembang?

COVID-19 Makin Ganas, Ekonomi Digital Makin Berkembang? Kredit Foto: Unsplash/NordWood Themes
Warta Ekonomi, Medan -

Selama 10 tahun terakhir, perkembangan di bidang digital sangat berkembang pesat terutama ekonomi digital. Bahkan, di tahun 2020 ini ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp500 triliun dan akan terus berkembang hingga mencapai Rp2.000 triliun di tahun 2025.

Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid mengatakan pihaknya bisa lihat saat ini tren ekonomi digital meningkat pesat, contohnya saja fintech dan e-commerce yang kian menjamur. Bahkan, bisa dikatakan di tahun 2020 ini hampir 100 persen transaksi dapat diakses hanya dengan telepon genggam.

"Saya melihat bahkan Virus Corona (Covid-19) tak berdampak buruk terhadap seluruh sisi perekonomian. Sebab, di satu sisi Covid-19 membuat masyarakat lebih memilih untuk tidak keluar rumah dan melakukan pembelian barang atau belanja secara daring (online shopping)," katanya, kemarin.

Baca Juga: Gak Takut Rugi, 5 Miliarder Ini Bikin Langkah Hebat Lawan Virus Corona

Baca Juga: Sebut Kecelakaan Mobil Lebih Mematikan dari Virus Corona, Elon Musk Dikecam Pakar Kesehatan

Sementara itu Director Dana Indonesia, Dedy Sahat menuturkan bahwa saat ini penetrasi kartu kredit dan debet mulai melambat. Menurutnya, dompet digital akan lebih cepat bertumbuh dibanding uang tunai.

"Memang sudah saatnya kita menggunakan transaksi nontunai. Seperti QRIS yang diinisiasi oleh BI ini, menurut saya banyak sekali manfaatnya. Kita bisa melakukan transaksi pembayaran dengan mudah dan aman. Hanya dengan satu kode QR bisa digunakan oleh semua jenis dompet digital," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: